U$E--Arema Cronus sukses memanfaatkan peluangnya di depan gawang Mitra Kukar
dalam pertandingan sore kemarin (18/1/15) di Stadion Kanjuruhan.
Meskipun bermain biasa-biasa, Singo Edan mampu menggunakan kesempatan
cetak gol dengan baik ketimbang Mitra Kukar. Arema menghancurkan Mitra
Kukar dengan skor telak 5-2.
Gol Arema dicetak oleh Ahmad Bustomi (24’), Cristian Gonzales (38’),
Samsul Arif (72’) Victor Igbonefo (80’) dan Ahmad Noviandani (90’). Dua
gol balasan Mitra Kukar dicetak oleh Diego Michiels (24’) dan Zulkifli
Syukur (86’). Pelatih Arema, Suharno menyebut, permainan skuad asuhannya
sudah lebih baik ketimbang Trofeo Persija.
“Secara umum, permainan Arema sudah meningkat daripada Trofeo Persija.
Secara fisik, pemain sudah memperlihatkan kemajuan. Meskipun begitu,
saya masih belum puas, karena perjalanan kita masih sangat panjang.
Perlu ada perbaikan dan evaluasi,” terang Suharno kepada wartawan usai
pertandingan, kemarin.
Dari pengamatan di lapangan, permainan Arema tidak bagus pada babak
awal. Kesulitan Sengbah Kennedy dalam menempatkan diri di lapangan
tengah menjadi problem yang menguntungkan Mitra Kukar. Apalagi, Kennedy
tidak mendapat umpan matang dari rekan-rekan satu timnya yang lain.
Setali tiga uang, Yao Rudy tidak mampu menjalankan tugas dengan baik.
Beberapa peluang emas berbuah nihil. Suharno menyadari peran kedua
pemain masih belum maksimal. Ia menjanjikan evaluasi dan perbaikan untuk
permainan dari dua pemain serta pemain Arema lainnya.
Dalam pertandingan berikutnya melawan Persela, Suharno menargetkan
perbaikan performa. Apalagi, Arema membutuhkan tiga poin lagi untuk
mengamankan tiket ke semifinal SCTV Cup 2015.
“Kita tidak boleh memikirkan masuk final dulu. Kita hadapi dulu
pertandingan berikutnya untuk mengamankan poin dan tempat di semifinal.
Apakah Arema jadi runner up atau juara grup, kita lihat saat penyisihan
berakhir,” tutupnya.
Sementara itu, CEO Arema, Iwan Budianto menyadari skuad asuhan
Suharno-Joko Susilo masih memerlukan perbaikan. “Kita bisa lihat sendiri
di lapangan, mereka butuh adaptasi, terutama pemain baru. Secara
penampilan, mereka sudah meningkat dan perlu ditingkatkan di
pertandingan-pertandingan berikutnya,” tandas IB, sapaan akrabnya.
IB mengakui dua Liberia menjadi sorotan publik karena beban berat
sebagai pengganti Gustavo Lopez dan Alberto Goncalves. Bahkan, kehadiran
duo Liberia membuat Arema diremehkan klub-klub lain yang punya materi
lebih mentereng. Meski demikian, IB mengaku lebih senang bila Arema
diremehkan.
“Memang seharusnya seperti itu. Tidak ada pemain bintang dalam skuad
ini. Kalau kita diremehkan karena skuad kita tidak mentereng seperti
rival-rival Arema lainnya, saya malah senang. Karena, itu membuat saya
lebih termotivasi lagi untuk memacu tim ini,” tandas CEO flamboyan
tersebut.
Home »
» Hancurkan Mitra Kukar
Hancurkan Mitra Kukar
Posted by Unknown
Posted on 18.51
with No comments
0 komentar:
Posting Komentar