Home » » Latihan Peningkatan Taktik Teknik

Latihan Peningkatan Taktik Teknik

U$E--Tim pelatih Arema Cronus terus bekerja keras dalam memoles para penggawanya sebelum gelaran SCTV Cup 2015. Sore kemarin, skuad Singo Edan menjalankan sesi latihan di Stadion Gajayana untuk meningkatkan taktik dan teknik pemain dalam permainan.
Suharno, pelatih Arema mengatakan, latihan dibagi menjadi tiga. “Sesi satu adalah latihan kiper yang dihandel oleh Alan Haviludin. Sesi dua latihan pertahanan yang saya tangani. Sementara, gelandang dan penyerangan dikoordinasi Joko Susilo,” kata Suharno kepada Malang Post, kemarin.
Mantan pelatih Persiwa Wamena itu mengatakan, Alan Haviludin menangani I Made Wardana, Utam Rusdiana dan Ahmad Kurniawan. Dua kiper senior, Kadek dan AK, tampil cukup solid dalam menjaga pertahanan Arema di Trofeo Persija. Keduanya terus diasah oleh Alan agar tetap tajam hingga kompetisi dimulai.
Suharno, menekankan kedisiplinan dalam pertahanan.
“Saya menekankan kedisiplinan dalam pertahanan. Pemain saya instruksikan untuk tenang dan selalu berkomunikasi kalau mendapat pressing dari lawan,” sambung pelatih berlisensi A AFC tersebut.
Hasim Kipuw, Victor Igbonefo, Fabiano Beltrame Da Rosa, Alfarizi dan I Gede Sukadana, menghadapi para pemain dengan insting menyerang. Hendro Siswanto, Dendi Santoso, Arif Suyono dan Ahmad Noviandani bermain lima lawan lima dalam latihan sore kemarin.
“Pemain bertahan harus menjaga komunikasi karena itu hal terpenting dalam membangun koordinasi pertahanan. Mereka tidak boleh berhenti bicara, dan terus menerus bangun komunikasi. Disiplin dan komunikasi, itu kunci,” terang Suharno.
Sementara itu, latihan penyerangan diserahkan kepada Joko “Gethuk” Susilo. Mantan pemain Arema era Galatama ini mematangkan teknik-taktik lima lawan lima dalam membangun serangan ke gawang. Tujuan latihan ini untuk mematangkan penyerangan, sekaligus mengatasi kendala komunikasi Sengbah Kennedy dan Yao Rudy.
“Setelah latihan terpisah, kita masuk sesi game internal dan memainkan instruksi yang sudah diberikan, sepuluh lawan sepuluh di tiga perempat lapangan,” tutup Suharno.

0 komentar:

Posting Komentar